Kantor berita Rusia melaporkan bahwa Putin, berbicara melalui siaran Televisi Rusia yang dikontrol pemerintah mengatakan status sebagai negara itu diperlukan untuk melindungi kepentingan rakyat yang sah yang tinggal di wilayah tersebut.
Hingga kini, Moskow telah menyerukan otonomi yang diperluas tetapi masih terbatas bagi wilayah-wilayah di Ukraina timur, di mana banyak penduduk berbahasa Rusia tinggal dan di mana separatis pro-Rusia aktif beroperasi.
Uni Eropa telah mengancam Rusia dengan sanksi-sanksi baru jika Moskow meneruskan aktivitas militernya di Ukraina timur, tetapi Uni Eropa juga sangat terpecah mengenai kemungkinan parahnya akibat tindakan itu, karena banyak dari ke-28 anggota blok Eropa itu bergantung pada gas dan perdagangan dengan Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan diadakan pembicaraan segera dan substantif mengenai status wilayah Ukraina tenggara yang bergolak.
Terkait
Paling Populer
1