Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, ia ingin membangun hubungan yang lebih baik dengan Amerika Serikat tanpa mempersoalkan siapa pun yang memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat tahun depan.
Dalam konferensi pers tahunannya dengan para wartawan internasional, Putin mengatakan, ia siap bekerja sama dengan siapapun presiden yang dipilih rakyat Amerika.
Ia mengatakan, pembicaraannya dengan Menlu Amerika Serikat John Kerry sebelumnya pekan ini mengindikasikan bahwa Amerika Serikat siap melangkah menuju penyelesaian masalah-masalah yang hanya bisa dicapai melalui usaha bersama.
Menyangkut Suriah, Putin mengatakan, operasi militer Suriah akan berlanjut hingga proses politik dimulai. Dan ia mengatakan bahwa rakyat Suriah harus memutuskan siapa yang memimpin negara mereka. Ia juga mengatakan, ia tidak tahu apakah Rusia memerlukan pangkalan militer permanen di Suriah.
Mengenai Turki, yang baru-baru ini menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Putin mengatakan, ia tidak melihat kemungkinan menyelesaikan hubungan yang tegang dengan kepemimpinan Turki saat ini. Ia mengatakan, ia terkejut mendapati kenyataan bahwa Turki bukannya berusaha menjelaskan tindakannya namun malah meminta bantuan kepada NATO.
Menyangkut Ukraina, Presiden Rusia itu lagi-lagi membantah bahwa ada pasukan Rusia yang beroperasi di kawasan Ukraina timur di mana gerakan separatis pro-Rusia sedang bertempur menghadapi pasukan pemerintah Ukraina. [ab]