Jerman telah mendapat peringatan dari Presiden Rusia Vladimir Putin setelah minggu lalu bergabung dengan Amerika Serikat dan memberi wewenang kepada Ukraina untuk menyerang target-target di wilayah Rusia di sepanjang perbatasan wilayah Kharkiv, Ukraina, dengan menggunakan senjata-senjata jarak jauh yang dipasok oleh Jerman.
Tank-tank Jerman yang tiba sebagai kiriman di Ukraina mengejutkan banyak pihak di Rusia, kata Putin dalam sebuah pertemuan dengan kantor-kantor berita internasional di St. Peterburg pada Rabu (5/6).
Ia menambahkan bahwa “ketika tank-tank Jerman pertama kali muncul di wilayah Ukraina, hal ini telah mengejutkan secara moral maupun etika di Rusia, karena pandangan masyarakat Rusia terhadap [Jerman] selalu sangat baik.”
“Sekarang, jika mereka menggunakan rudal untuk menyerang fasilitas di wilayah Rusia, hal itu akan benar-benar merusak hubungan Rusia-Jerman,” kata Putin.
Putin juga mengatakan bahwa tidak ada pembicaraan perjanjian damai yang mungkin dilakukan dengan Jepang karena sikapnya dalam konflik Rusia-Ukraina.
“Kami tidak menolak untuk melanjutkannya, tetapi hanya jika kondisi yang diperlukan tercipta, dan terutama dari pihak Jepang,” katanya.
Menjelang akhir pertemuan, Putin menolak klaim Barat bahwa Rusia memiliki rencana untuk menyerang sekutu NATO di Eropa sebagai “ benar-benar omong kosong.” [my/rs]
Forum