Juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel hari Senin (31/3) mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan “penarikan sebagian” tentara dari perbatasan timur dengan Ukraina.
Amerika memperkirakan Rusia memiliki 40.000 tentara di perbatasan itu, sementara Ukraina mengatakan angkanya mendekati 100.000.
Kementrian Pertahanan Rusia hari Senin mengatakan sebuah batalion infanteri mulai bergerak mundur dari kawasan itu.
Kantor berita Perancis mengutip seorang jurubicara kepala staf kementrian pertahanan Ukraina bahwa pasukan Rusia “mulai mundur secara bertahap” dari kawasan perbatasan itu dalam beberapa hari ini. Ia menambahkan hal itu mungkin karena “rotasi rutin” atau terkait “negosiasi Rusia-Amerika.”
Kementrian Luar Negeri Amerika mengatakan, jika hal itu benar, Amerika akan menyambut baik dan prosesnya harus dipercepat.
Jurubicara Merkel juga mengatakan kanselir itu dan Presiden Putin juga membahas “berbagai kemungkinan langkah lain untuk menstabilkan situasi” di Ukraina.
Percakapan telpon Merkel dan Putin itu dilakukan sehari setelah Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry menuntut agar Rusia menarik mundur ribuan pasukannya yang digelar di perbatasan dengan Ukraina.
Amerika memperkirakan Rusia memiliki 40.000 tentara di perbatasan itu, sementara Ukraina mengatakan angkanya mendekati 100.000.
Kementrian Pertahanan Rusia hari Senin mengatakan sebuah batalion infanteri mulai bergerak mundur dari kawasan itu.
Kantor berita Perancis mengutip seorang jurubicara kepala staf kementrian pertahanan Ukraina bahwa pasukan Rusia “mulai mundur secara bertahap” dari kawasan perbatasan itu dalam beberapa hari ini. Ia menambahkan hal itu mungkin karena “rotasi rutin” atau terkait “negosiasi Rusia-Amerika.”
Kementrian Luar Negeri Amerika mengatakan, jika hal itu benar, Amerika akan menyambut baik dan prosesnya harus dipercepat.
Jurubicara Merkel juga mengatakan kanselir itu dan Presiden Putin juga membahas “berbagai kemungkinan langkah lain untuk menstabilkan situasi” di Ukraina.
Percakapan telpon Merkel dan Putin itu dilakukan sehari setelah Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry menuntut agar Rusia menarik mundur ribuan pasukannya yang digelar di perbatasan dengan Ukraina.