Para pejabat Amerika tidak menganggap lucu pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang membantah tuduhan bahwa Rusia berusaha campur tangan dalam pemilihan umum di Amerika.
Putin, yang berbicara dalam forum ekonomi di Moskow hari Rabu (2/10), menepiskan tuduhan Amerika bahwa Rusia campur tangan dalam pemilihan presiden tahun 2016 dan pemilihan sela tahun 2018. Putin menyebut tuduhan itu sebagai “bodoh.”
“Itu adalah tuduhan bodoh, kalau bukan menyedihkan, karena kini kita melihat bagaimana politik dalam negeri Amerika telah merusak hubungan Rusia-Amerika, dan saya yakin hal itu juga merugikan Amerika sendiri,” kata Putin.
“Saya akan sampaikan sebuah rahasia. Ya, kami pasti akan campur tangan lagi dalam pemilihan presiden Amerika tahun depan, supaya kalian semua bisa bersenang-senang,” kata Putin sambil berseloroh dengan peserta pertemuan. Ia menambahkan, “tapi jangan beritahu siapapun.”
Lepas dari komentar Putin itu, para pejabat keamanan dan intelijen Amerika mengatakan telah melihat tanda-tanda bahwa Rusia akan berusaha campur tangan lagi dalam pemilihan presiden AS tahun depan. (ii/em)
