Tautan-tautan Akses

Putin Umumkan Maju Kembali dalam Pilpres Secara Spontan


Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara penyerahan medali Bintang Emas kepada anggota militer di Aula St. George Kremlin di Moskow, Rusia, 8 Desember 2023. (Foto: Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS)
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara penyerahan medali Bintang Emas kepada anggota militer di Aula St. George Kremlin di Moskow, Rusia, 8 Desember 2023. (Foto: Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS)

Pemimpin tertinggi Rusia, Vladimir Putin, menegaskan bahwa ia akan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin negara yang memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia untuk enam tahun ke depan. Pengumuman tersebut disampaikan dengan gaya yang spontan, bahkan tanpa menatap kamera televisi.

Setelah menyematkan medali bintang emas "Pahlawan Rusia" di kerah tentara yang bertempur di Ukraina, beberapa pria dan ibu korban bergegas mendatangi salah satu pemimpin yang paling dijaga di dunia itu di Istana Kremlin.

Artyom Zhoga, seorang letnan kolonel kelahiran Ukraina era Soviet yang berjuang untuk Rusia, meminta Putin untuk mencalonkan diri lagi: "Anda adalah presiden kami, kami adalah tim Anda. Kami membutuhkan Anda. Rusia membutuhkan Anda."

Putin mengucapkan terima kasih padanya.

Presiden Rusia Vladimir Putin menganugerahkan medali Bintang Emas Pahlawan Rusia kepada prajurit pada malam Hari Pahlawan Tanah Air di Aula St. George di Grand Kremlin. (Foto: AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin menganugerahkan medali Bintang Emas Pahlawan Rusia kepada prajurit pada malam Hari Pahlawan Tanah Air di Aula St. George di Grand Kremlin. (Foto: AFP)

"Saya tidak akan menyembunyikan bahwa saya memiliki pemikiran yang berbeda pada waktu yang berbeda. Namun sekarang saatnya untuk mengambil keputusan. Saya akan mencalonkan diri sebagai presiden," kata Putin. Kata-katanya terdengar samar dari mikrofon di dekatnya, ia terlihat membelakangi kamera.

Hadirin lainnya, termasuk Sapizhat Mazayeva, ibu dari seorang tentara yang gugur dan diberi gelar pahlawan Rusia, mengatakan kepada presiden berusia 71 tahun dan mantan mata-mata KGB tersebut bahwa pekerjaannya perlu dilanjutkan.

Lokasi pengumuman Putin, yang dikelilingi oleh prajurit-prajurit yang dihormati dan ibu-ibu prajurit yang gugur, mungkin merupakan indikasi bagaimana ia memandang pemerintahannya. Beberapa pengamat Kremlin mengatakan hal itu dapat memberikan petunjuk tentang masa depan perang Ukraina.

“Putin akan pergi ke tempat pemungutan suara sebagai pemimpin militer di negara yang sedang berperang,” kata Sergei Markov, mantan penasihat Kremlin.

"Ini persis apa yang dikatakan pemilihan tempat untuk pernyataan Putin: atas permintaan dari perwira, pahlawan Rusia, pahlawan perang di Donbas."

Markov mengatakan fakta bahwa Putin setuju untuk mencalonkan diri atas permintaan Zhoga, yang lahir di Donetsk dan memiliki Batalyon Sparta yang bertempur bersama pasukan yang didukung Rusia di Ukraina timur menjelang invasi 2022, menunjukkan bahwa Putin ingin merebut seluruh wilayah Donbas.

Rusia saat ini menguasai seperlima wilayah Ukraina, termasuk Krimea yang dianeksasi Rusia pada 2014. Namun pasukan Rusia tidak menguasai Donbas – yang terdiri dari provinsi Donetsk dan Luhansk – secara keseluruhan.

Ukraina mengatakan mereka tidak akan berhenti sampai setiap tentara musuh berhasil diusir, meskipun serangan balasan Kyiv tahun ini gagal menembus garis pertahanan Rusia.

Presiden Vladimir Putin terlihat setelah upacara penyerahan medali Bintang Emas kepada Pahlawan Rusia pada malam Hari Pahlawan Tanah Air. (Foto: AFP)
Presiden Vladimir Putin terlihat setelah upacara penyerahan medali Bintang Emas kepada Pahlawan Rusia pada malam Hari Pahlawan Tanah Air. (Foto: AFP)

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam beberapa pekan terakhir mengatakan bahwa ia sangat berharap Putin akan mencalonkan diri. Peskow mengatakan pengumuman itu bersifat spontan dan membantah bahwa adegan tersebut telah dipersiapkan sebelumnya.

"Beliau ditanya sebuah pertanyaan dan beliau menjawabnya. Ya, itu sepenuhnya spontan," kata Peskov. "Beliau bereaksi terhadap seruan orang-orang yang heroik, jadi ya, itu adalah reaksi terhadap seruan orang-orang,” ujarnya.

Pada akhir 1999, Putin mengambil alih kursi kepresidenan dari Boris Yeltsin. Putin telah menjadi Presiden Rusia selama 24 tahun, terlama dibandingkan penguasa Rusia lainnya sejak Josef Stalin , bahkan melampaui masa jabatan Leonid Brezhnev dari 1964 hingga 1982.

Dengan menyetujui keinginan tentara yang bertempur di Ukraina, Putin dapat menggarisbawahi bahwa kepemimpinannya akan dibutuhkan ketika Rusia berhadapan dengan Barat dalam konfrontasi terbesar sejak Krisis Rudal Kuba 1962.

“Anda dapat melihat bahwa Rusia dan Putin, sebagai pemimpin Rusia, telah memimpin proses perubahan tektonik, pergeseran tektonik,” kata Peskov. “Rusia sangat bertekad untuk membela kepentingannya,” katanya.

Di dalam Rusia, Putin memposisikan dirinya sebagai pemimpin yang berhasil menyelamatkan negara dari kemerosotan setelah pembubaran Uni Soviet pada 1991.

Meskipun Menteri Pertahanan Sergei Shoigu berada di Aula Georgievsky yang berlapis emas pada upacara pemberian medali tersebut, Putin tidak terlihat dikelilingi oleh para pejabat tinggi. Namun oleh pasukan tentara garis depan.

“Hari ini, di bawah lengkungan Aula Georgievsky di Kremlin, yang melambangkan kebesaran kejayaan militer Rusia, kami menghormati para pahlawan Tanah Air kami,” kata Putin.

“Saya yakin bahwa bersama-sama kita pasti akan mencapai semua tujuan kita,” tukasnya. [ah/ft]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG