Putera Mahkota Arab Saudi Nayef bin Abdul-Aziz al-Saud meninggal Sabtu, delapan bulan setelah ia ditetapkan sebagai pewaris mahkota kerajaan Saudi. Usianya sekitar akhir 70-an.
Sebuah pernyataan yang disiarkan media negara mengatakan Pangeran Nayef meninggal di luar Arab Saudi. Laporan berita mengatakan ia meninggal di Jenewa. Baru-baru ini ia pergi ke Swiss untuk berobat, tapi tidak diketahui penyakit yang dideritanya.
Pihak kerajaan Saudi mengatakan sebuah “sholat jenazah” akan diselenggarakan Minggu di Mekkah.
Presiden Barack Obama menyampaikan “rasa dukacita paling dalam” kepada Raja Abdullah, keluarga kerajaan dan rakyat Saudi. Sebuah pernyataan Gedung Putih mengatakan “dibawah kepemimpinan Pangeran Nayef, Amerika dan Arab Saudi membina sebuah kemitraan yang kuat dan efektif dalam perang melawan terorisme, yang berhasil menyelamatkan nyawa warga Amerika dan Saudi yang tak terhitung banyaknya.”
Pangeran Nayef adalah bekas menteri dalam negeri sejak 1975. Oktober lalu ia diangkat jadi putera mahkota, menyusul kematian Pangeran Sultan bin Abdul Aziz al-Saud.
Sebagai putra mahkota, ia tadinya akan dinobatkan sebagai raja apabila Raja Abdullan, yang berusia senja 80an, meninggal.
Pengganti Pangeran Nayef yang paling mungkin adalah Pangeran Salman, yang berusia 76 tahun, adik raja Abdullah, yang diangkat sebagai menteri pertahanan November lalu.
Sebuah pernyataan yang disiarkan media negara mengatakan Pangeran Nayef meninggal di luar Arab Saudi. Laporan berita mengatakan ia meninggal di Jenewa. Baru-baru ini ia pergi ke Swiss untuk berobat, tapi tidak diketahui penyakit yang dideritanya.
Pihak kerajaan Saudi mengatakan sebuah “sholat jenazah” akan diselenggarakan Minggu di Mekkah.
Presiden Barack Obama menyampaikan “rasa dukacita paling dalam” kepada Raja Abdullah, keluarga kerajaan dan rakyat Saudi. Sebuah pernyataan Gedung Putih mengatakan “dibawah kepemimpinan Pangeran Nayef, Amerika dan Arab Saudi membina sebuah kemitraan yang kuat dan efektif dalam perang melawan terorisme, yang berhasil menyelamatkan nyawa warga Amerika dan Saudi yang tak terhitung banyaknya.”
Pangeran Nayef adalah bekas menteri dalam negeri sejak 1975. Oktober lalu ia diangkat jadi putera mahkota, menyusul kematian Pangeran Sultan bin Abdul Aziz al-Saud.
Sebagai putra mahkota, ia tadinya akan dinobatkan sebagai raja apabila Raja Abdullan, yang berusia senja 80an, meninggal.
Pengganti Pangeran Nayef yang paling mungkin adalah Pangeran Salman, yang berusia 76 tahun, adik raja Abdullah, yang diangkat sebagai menteri pertahanan November lalu.
