Spanyol memasuki era baru Kamis (19/6) ketika Putra Mahkota Felipe akan dinobatkan sebagai raja baru, mengambilalih tampuk kerajaan dari ayahnya Juan Carlos.
Upacara serah terima Kamis akan berlangsung sederhana. Para pejabat Spanyol mengatakan keluarga raja menyadari bahwa negara sedang berjuang menghadapi resesi dan pengangguran 25 persen, sehingga upacara mewah adalah tidak pantas.
Juan Carlos yang berusia 76 tahun dengan resmi turun tahta Rabu setelah hampir 40 tahun menjabat.
Yang memaksanya menyerahkan kekuasaan adalah masalah kesehatan dan skandal, termasuk perjalanan berburu gajah di Afrika pada 2012 ketika Spanyol berada pada puncak krisis ekonominya.
Juan Carlos bangkit ke tampuk kekuasaan pada 1975 ketika diktator militer yang lama berkuasa Francisco Franco memulihkan tata kerajaan tidak lama sebelum ia meninggal dunia.
Tetapi, bukannya meneruskan kekuasaan Franco yang menindas, Juan Carlos membawa Spanyol menuju demokrasi dan hampir dengan sendirian menumpas usaha kudeta militer pada 1981.
Upacara serah terima Kamis akan berlangsung sederhana. Para pejabat Spanyol mengatakan keluarga raja menyadari bahwa negara sedang berjuang menghadapi resesi dan pengangguran 25 persen, sehingga upacara mewah adalah tidak pantas.
Juan Carlos yang berusia 76 tahun dengan resmi turun tahta Rabu setelah hampir 40 tahun menjabat.
Yang memaksanya menyerahkan kekuasaan adalah masalah kesehatan dan skandal, termasuk perjalanan berburu gajah di Afrika pada 2012 ketika Spanyol berada pada puncak krisis ekonominya.
Juan Carlos bangkit ke tampuk kekuasaan pada 1975 ketika diktator militer yang lama berkuasa Francisco Franco memulihkan tata kerajaan tidak lama sebelum ia meninggal dunia.
Tetapi, bukannya meneruskan kekuasaan Franco yang menindas, Juan Carlos membawa Spanyol menuju demokrasi dan hampir dengan sendirian menumpas usaha kudeta militer pada 1981.