Perdana Menteri Singapura menanggapi perselisihan keluarganya yang terbuka di luar kebiasaan dalam parlemen hari Senin (3/7), dengan mengatakan tuduhan saudara-saudaranya bahwa ia menyalahgunakan wewenang pemerintah sama sekali tidak berdasar.
Tetapi Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan ia tidak akan mengajukan gugatan hukum terhadap saudara-saudaranya atas sengketa itu, yang berpangkal pada tuduhan intimidasi, nepotisme dan warisan ayah mereka, pendiri Singapura Lee Kuan Yew.
Tontonan politik yang jarang itu telah menarik perhatian luas di Singapura, di mana orang berdiri dalam antrian untuk memasuki ruangan umum parlemen hari Senin.
Pimpinan perusahaan Lee Hsien Yang dan Dr. Lee Wei Ling, akhli bedah otak yang terkenal, telah menuduh kakak mereka menggunakan aparat negara melawan mereka untuk memelihara sebuah rumah rumah milik ayah mereka, yang meninggal dunia tahun 2015. Surat wasiatnya yang ke-7 atau terakhir memberi indikasi sebuah paviliun keluarga harus dibongkar segera setelah putrinya pindah.
Dr. Lee dan saudaranya telah mengklaim bahwa kakak mereka, perdana menteri Singapura, secara diam-diam menghendaki rumah itu dipelihara guna “mewarisi kepercayaan rakyat Singapura pada Lee Kuan Yew melalui rumah tersebut yang merupakan lambang yang dapat kelihatan.” [gp]