Qantas Airways Australia mengatakan telah melarang terbang armada kecil superjumbo Airbus 380-nya sampai pemberitahuan lebih jauh.
Pengumuman pada hari Kamis ini dikeluarkan seminggu setelah satu mesin pada satu dari pesawat penumpang jetnya meledak beberapa menit setelah lepas landas dari Singapura dalam penerbangan ke Sydney. Kecelakaan tersebut menaburkan serpihan ke Pulau Batam. Pesawat tersebut terpaksa kembali ke Singapura untuk melakukan pendaratan darurat.
Perusahaan penerbangan itu mengatakan pemeriksaan terhadap lima pesawat Airbus lain dalam armadanya menemukan kebocoran minyak dalam mesin Rolls Royce Trent 900 yang dipasang pada tiga dari lima pesawat.
Juga pada hari Kamis, Pengawas Keselamatan Penerbangan Eropa mengatakan analisa sementara insiden pekan lalu, menunjukkan kebakaran minyak mungkin telah menyebabkan kemacetan mesin itu.
Pihak pengawas telah memerintahkan perusahaan penerbangan agar memeriksa pesawat penumpang yang menggunakan mesin Rolls-Royce untuk melihat kemungkinan kebocoran minyak.