Dalam pidato di Majelis Umum PBB, Selasa (25/9), Raja Abdullah II dari Yordania mendesak PBB untuk tetap membantu bangsa Palestina mengingat Amerika sudah menghentikan bantuan kepada lembaga PBB yang mengurus pengungsi Palestina (UNRWA).
“Merupakan suatu kesalahan luar biasa untuk membiarkan pemuda terperosok ke dalam radikalisme dan putus asa” katanya.
“Kita perlu berusaha menyediakan dana penuh kepada UNRWA dan upaya penting lain guna melindungi keluarga, memelihara komunitas stabil dan mempersiapkan pemuda menuju penghidupan yang produktif,” kata Raja Abdullah II.
Presiden Trump menghentikan bantuan senilai $350 juta kepada UNRWA dengan alasan bangsa Palestina ‘tidak menghargai atau berterima kasih” kepada Amerika. [al]