Raja Thailand Maha Vajiralongkorn telah memecat enam staf istana, hanya beberapa hari setelah melucuti seluruh gelar kebangsawanan dan pangkat militer selirnya yang ia anggap “tidak setia.”
Enam pejabat istana itu dipecat dan dilucuti pangkat serta gelar kebangsawanan mereka hari Rabu, sebut pernyataan dari istana.
Pejabat yang paling senior di antara mereka, Letjen polisi Sakolket Chantra, bekerja untuk Biro Rumah Tangga Istana dan kadang-kadang mewakili istana dalam kegiatan publik. Ia dituduh melakukan tindakan “jahat” - istilah yang mengacu pada pelanggaran serius – serta tidak disiplin dan memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi, sebut pernyataan itu.
Yang lainnya, yang tergabung dengan unit-unit pengawal istana, juga mendapat tuduhan serupa.
Selir yang disingkirkan Raja, Sineenatra Wongvajirabhakdi, sebelumnya adalah pejabat senior di unit keamanan istana.
Sineenatra hari Senin dilucuti posisi dan gelar kebangsawanannya karena melakukan tindakan yang merongrong posisi Ratu Suthida, istri resmi raja, untuk kepentingan pribadinya. Istana menuduhnya iri pada hak-hak istimewa Ratu, dan tidak berhenti melakukan tindakannya meskipun Juli lalu diberi gelar bergengsi sebagai Selir Raja.
Ini adalah pertama kalinya dalam kurun hampir satu abad seorang raja Thailand memiliki selir yang diangkat secara resmi.
Keberadaan Sineenatra sekarang ini tidak diketahui. [uh/lt]
