Menurut survey ABC News/Washington Post yang dikeluarkan hari Rabu, 83 persen yang ditanyai mengatakan mereka menyetujui penggunaan pesawat tak berawak oleh Presiden terhadap tersangka teror. Dua dari setiap tiga responden mengatakan mereka mendukung penggunaan pesawat tak berawak terhadap warga Amerika di negara lain yang tersangka pelaku teror, hal yang mungkin sangat peka dari segi hukum.
Tujuh puluh persen mengatakan mereka menyetujui keputusan Presiden Obama untuk tetap membukapusat tahanan di Teluk Guantanamo, Kuba. Tahun 2009, Obama menanda-tangani perintah untuk sementara menghentikan peradilan militer di pangkalan itu dan menjanjikan penutupannya. Para pejabat Amerika sejak itu telah mengatakan prospek penutupan penjara itu kecil, mengingat tentangan luas di Kongres terhadap tindakan demikian.
Disamping itu, 78 persen responden mengatakan mereka mendukung rencana Obama menarik secara bertahap pasukan dari Afghanistan. Di antara kaum Demokrat, 93 persen mengatakan mereka menghendaki pasukan meninggalkan Afghanistan, sedangkan kaum Republik 64 persen menghendakinya.
Seribu orang disurvei untuk angket itu bulan ini. Hasil survei tersebut mempunyai kemungkinan salah plus atau minus empat persen.