Ratusan warga Yaman bergabung dalam rapat umum di ibukota, Sanaa, untuk memprotes cara penanganan pemerintah terhadap pemberontak Islamis di provinsi Abyan, Yaman Selatan.
Para demonstran berpawai menuju kediaman Wakil Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi hari Senin, dan menyerahkan petisi kepada para penjaga di pintu masuk. Hadi menjadi penjabat pemimpin Yaman sejak Presiden Ali Abdullah Saleh luka parah dalam pengeboman 3 Juni di Sanaa dan terpaksa berobat di Arab Saudi.
Para demonstran menuduh pemerintah Yaman tidak berbuat cukup banyak untuk menumpas militan Islamis yang mengambil alih beberapa bagian Abyan pada akhir Mei. Para aktivis oposisi Yaman mengatakan Saleh dan sekutu-sekutunya memanfaatkan pemberontakan Islamis dalam upaya memperlihatkan bahwa hanya dialah yang mampu melindungi Yaman dari al-Qaida.
Oposisi Yaman telah melancarkan protes di seantero negara hampir setiap hari selama lima bulan menuntut diakhirinya pemerintahan otokratis Saleh selama 33 tahun. Para aktivis juga mengadakan demonstrasi anti-Saleh hari Senin di kota Taiz, di barat daya Yaman.
Dalam perkembangan lain, kantor berita resmi Yaman Saba menyatakan orang-orang bersenjata menyerang patrol Garda Republik hari Minggu di provinsi Taiz, menewaskan empat tentara dan melukai 12 lainnya.