Kepala dinas kontra-terroris Amerika John Brennan bertemu dengan Presiden Yaman yang terluka, Ali Abdullah Saleh untuk mendesaknya mundur supaya Yaman bisa mengadakan transisi ke arah pemerintahan yang demokratis.
Kunjungan Brennan itu diadakan di rumah sakit di Riyadh, Arab Saudi, tempat kepala negara Yaman itu dirawat karena luka-luka bakar yang gawat dalam serangan bom atas kompleks istananya permulaan bulan Juni lalu.
Utusan khusus Amerika itu juga mendesak Presiden Saleh untuk segera memenuhi janjinya menanda-tangani sebuah perjanjian transisi yang disusun oleh Dewan Kerjasama Teluk Persia.
Saleh menghadapi aksi protes hampir tiap hari, menentang pemerintahannya yang telah berlangsung 33 tahun. Dewan Kerjasama Teluk Persia itu mensyaratkan Saleh mundur dan menyerahkan kekuasaan kepada wakil presiden, dan sebagai imbalannya ia akan diberi kekebalan supaya tidak dituntut ke pengadilan.
Kata pernyataan Gedung Putih, Presiden Saleh juga diberi tahu bahwa Amerika bekerja sama dengan mitra-mitranya di Teluk Persia dan Eropa supaya Yaman mendapat bantuan ekonomi yang diperlukan, segera setelah perjanjian itu ditanda-tangani.
