Ratusan orang melakukan aksi jalan kaki di ibu kota Yunani, Athena, hari Sabtu (16/9) dalam demonstrasi anti-rasisme, memperingati pembunuhan penyanyi rap atau rapper yang juga aktivis oleh Golden Dawn, anggota partai politik ultranasionalis Yunani.
Bentrokan terjadi antara polisi dan puluhan demonstran yang keluar dari barisan dan mulai menuju kantor Golden Dawn. Dihalangi polisi untuk mencapai kantor itu, demostran melempar bom api dan polisi menanggapi dengan gas air mata.
Pawai itu untuk memperingati Pavlos Fyssas, yang musiknya berisi pesan anti-fasis. Kematian Fyssas akibat tikaman tahun 2013 memicu penyelidikan terhadap Golden Dawn, yang telah terkait kekerasan, xenophobia dan anti-Semitisme. Hampir 70 anggota kelompok itu telah diadili sejak tahun 2015.
Giorgos Roupakis, anggota Golden Dawn yang mengaku kepada seorang hakim bahwa ia membunuh Fyssas, menjalani hukuman 30 bulan penahanan praperadilan, masa tahanan maksimum yang diizinkan. Kini ia berada dalam tahanan rumah, masih menunggu persidangan.
Ulang tahun kematian Fyssas adalah 18 September. Pawai peringatan lain diperkirakan berlangsung di kawasan Keratsini di Athena, lokasi Fyssas meninggal.[ka]