Pihak berwenang Yunani akan menyelidiki apakah tentangan keras sebuah perkumpulan orang tua murid terhadap pelajaran yang sudah disiapkan bagi anak-anak pengungsi di sekolah dasar di bagian utara negara itu melanggar UU anti-rasisme.
Seorang jaksa Thessaloniki hari Rabu (14/9) telah diperintahkan untuk mengkaji tuduhan-tuduhan bahwa para pengurus organisasi itu menyampaikan komentar bernada rasis dalam pertemuan dewan setempat tentang isu itu.
Perkumpulan orang tua siswa di Oraiokastro – di pinggiran Thessaloniki – telah mengancam untuk menduduki sekolah jika pemerintah tetap melanjutkan rencana pelajaran itu. Juru bicara perkumpulan itu menyampaikan kekhawatiran bahwa anak-anak dari kamp pengungsi di dekat sekolah itu akan menularkan penyakit, seperti TBC, kepada anak-anak mereka.
Pejabat-pejabat pemerintah mengecam keras reaksi itu.
Sekitar 60 ribu pengungsi dan migran lain terjebak di Yunani. Pemerintah ingin mengintegrasikan anak-anak pengungsi dan migran ke dalam sistem pendidikan Yunani. [em]