Presiden Kuba Raul Castro mengatakan hari Jumat (14/7), sikap keras Donald Trump terhadap Kuba, menandai "kemunduran" dalam hubungan dengan Amerika, setelah hubungan dipulihkan secara bertahap pada tahun 2015.
"Pengumuman yang dibuat oleh presiden saat ini, berarti kemunduran dalam hubungan bilateral," kata Castro dalam pidato pada penutupan sidang pertama Parlemen Kuba dan disiarkan televisi pemerintah.
Castro mengkritik sebagian pembatalan yang dilakukan Trump pada pendekatan pendahulunya Barack Obama dengan pulau komunis tersebut dalam komentar yang dibuat kurang dari seminggu, sebelum hari jadi kedua dibukanya kembali kedutaan Kuba di Washington pada 20 Juli.
Ucapan tersebut muncul setelah Trump pada bulan Juni, berdiri di hadapan kerumunan aktivis anti-Castro di Little Havana, Miami, mengumumkan peraturan yang diperketat bagi orang Amerika yang bepergian ke Kuba, melarang hubungan dengan sebuah perusahaan pariwisata yang dikelola militer dan menegaskan kembali embargo perdagangan AS yang ada.
Castro mengatakan, memperkuat embargo AS terhadap pulau tersebut, yang diberlakukan sejak tahun 1962, sama dengan membangkitkan "retorika lama dan bermusuhan dan ciri Perang Dingin." [ps/al]