Seorang remaja Amerika mengatakan setelah tinggal seminggu di Korea Utara pihak berwenang di sana menyambut baik gagasannya bagi “hutan perdamaian anak-anak" di perbatasan dengan Korea Selatan.
Syarat satu-satunya adalah Amerika harus terlebih dulu merundingkan kesepakatan damai untuk secara resmi mengakhiri Perang Korea 1950-1953.
Jonathan Lee, usia 13 tahun, memberitahu para wartawan sekembalinya ke Beijing bahwa ia diperlakukan secara baik di Korea Utara dan diajak melihat Zona Demiliterisasi yang memisahkan ke-dua Korea – perbatasan yang paling ketat penjagaannya di dunia.
Menurutnya, dia tidak dapat bertemu dengan Kim Jong Il, tetapi pemimpin Korea Utara itu dikirimi sepucuk surat yang menjelaskan gagasan mengenai hutan perdamaian itu.
Lee mengatakan para pejabat Korea Utara menyukai gagasannya, tapi memberitahunya hal itu hanya mungkin apabila perjanjian damai dirampungkan terlebih dulu.