Sebagai pengganti ratusan ribu orang yang berkumpul di halaman Capitol dan Alun-Alun Nasional pada hari Rabu (20/1), ada ribuan bendera dan keamanan yang ketat menjelang pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika ke-46.
Ibu kota Amerika pada dasarnya dalam keadaan ditutup atau lockdown. Lebih dari 25 ribu tentara dan polisi ditugaskan. Tank-tank serta penghalang-penghalang beton memblokade jalan-jalan. Pagar-pagar berjajar di sekitar kompleks gedung Kongres AS itu.
Panitia penyelenggara pelantikan pekan ini menyelesaikan pemasangan sekitar 200 ribu bendera AS, negara bagian dan teritori di Alun-Alun Nasional, mewakili warga Amerika yang tidak dapat menghadiri acara pelantikan. Kedatangan pengunjung dibatasi dengan ketat di bawah berbagai restriksi keamanan dan karena COVID-19.
Bendera-bendera yang terpasang ini juga merupakan pengingat bagi semua hal yang dihadapi Biden sementara ia berusaha memimpin negara ini melalui pandemi, dengan infeksi dan kematian yang terus menjulang. [uh/ka]