Ribuan Muslim di Pakistan melangsungkan pawai protes hari Rabu (29/8), menuju ibukota, Islamabad, menentang rencana seorang legislator Belanda yang sangat anti-Muslim, Geert Wilders, karena menyelenggarakan kontes kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad tahun ini.
Pemerintah Pakistan yang baru terpilih telah mengecam kontes itu, dan menyebutnya usaha untuk memburuk-burukan Islam. Penggambaran fisik Allah atau Nabi Muhammad, bahkan untuk hal-hal positif, dilarang dalam Islam.
Pawai protes itu diorganisasikan oleh kelompok-kelompok Islamis yang mencatat kemajuan mengejutkan dalam pemilu Juli lalu di Pakistan. Diperkirakan 10 ribu orang terlibat dalam pawai itu, dan banyak di antara mereka meneriakan kata-kata seperti “kami bersedia mati untuk melindungi kehormatan Nabi.”
Para demonstran menolak tuntutan pihak berwenang untuk menyatukan aksi-aksi protes mereka di Lahore, Pakistan Timur, di mana pawai itu dimulai. Pawai itu diperkirakan akan mencapai Islamabad pada hari Kamis.
PM baru Pakistan, Imran Khan, sangat mendukung para demonstran dan berencana akan membawa masalah ini ke PBB. Pemerintahnya telah memanggil Dubes Belanda untuk Pakistan untuk mengajukan protes resmi tapi sejauh ini menolak seruan untuk mengusir utusan Belanda itu. [ab/uh]