Ribuan orang yang menentang rencana pemerintah merombak sistem pensiun di Perancis berpawai di jalan-jalan di Kota Paris, Sabtu (28/12). Kemarin juga menandai hari ke-24 berlangsungnya pemogokan nasional yang melumpuhkan.
Serikat-serikat buruh yang mengorganisasi demo itu minta kelompok demonstran rompi kuning ikut berunjuk rasa. Demo itu juga bertepatan dengan hari Sabtu ke-59 berlangsungnya demonstrasi oleh rompi kuning yang menuntut keadilan sosial dan ekonomi.
“Apapun warna rompinya, kita harus bersatu,” kata Philippe Martinez, pemimpin serikat buruh kiri CGT.
Presiden Emanuel Macron berencana menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun dan menghapuskan 42 kategoripegawai khusus. Khususnya yang tergabung dalam usaha perusahaan bus dan kereta api, yang punya peraturan pensiun sendiri.
Pemogokan itu telah melumpuhkan fasilitas pengangkutan di seluruh Perancis dan juga berdampak di luar Perancis. Perdana Menteri Perancis Edouard Philippe akan melanjutkan perundingan dengan serikat-serikat buruh setelah liburan tahun baru, sementara pihak serikat buruh merencanakan demonstrasi besar pada 9 Januari. [ii/ft]