Tautan-tautan Akses

Ribuan Unjuk Rasa di Istanbul Atas Kematian Demonstran


Para demonstran meneriakkan slogan-slogan selama demonstrasi melawan pasukan keamanan Turki akibat tembakan polisi pada protes di distrik Lice, provinsi Diyarbakir menewaskan satu orang dan melukai banyak lainnya (29/6). (Reuters/Umit Bektas)
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan selama demonstrasi melawan pasukan keamanan Turki akibat tembakan polisi pada protes di distrik Lice, provinsi Diyarbakir menewaskan satu orang dan melukai banyak lainnya (29/6). (Reuters/Umit Bektas)

Ribuan warga di Istanbul unjuk rasa menuntut keadilan bagi tewasnya demonstran karena tembakan polisi.

Ribuan pengunjuk rasa kembali ke Alun-Alun Taksim di Istanbul pada Sabtu (29/6), menuntut keadilan bagi seorang demonstran yang tewas karena tembakan polisi selama berlangsungnya demonstrasi di distrik Lice, provinsi Diyarbakir.

Polisi kemudian mengusir pemrotes keluar dari alun-alun dengan menggunakan perisai pelindung. Di Ankara, polisi menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan sebuah protes oleh sekelompok demonstran yagn terdiri dari 200 orang, demikian dilaporkan kantor berita Dogan.

Turki dilanda gelombang protes bulan ini yang dipicu oleh kekerasan yang dilakukan oleh polisi saat terjadi unjuk rasa damai dekat Taksim. Demonstrasi kemudian berubah menjadi ungkapan rasa tidak puas terhadap pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Empat orang, tiga demonstran dan seorang petugas polisi, telah tewas dan ribuan cedera.

Demonstrasi sebagian besar mereda dalam hari-hari terakhir ini, tetapi ribuan kembali berkumpul di alun-alun pada Sabtu karena marah dengan keputusan pengadilan minggu ini yang membebaskan seorang petugas polisi dari tahanan sambil menunggu peradilan dirinya karena membunuh seorang pemrotes di Ankara.
XS
SM
MD
LG