Para pejabat Afghanistan mengatakan sekitar seribu orang, kebanyakan mahasiswa, turun ke jalan-jalan hari Minggu di Afghanistan Timur untuk memprotes perjanjian kemitraan strategis jangka panjang dengan Amerika Serikat, yang akan memungkinkan sebagian tentara Amerika tetap berada di Afghanistan setelah tahun 2014, sewaktu seluruh pasukan tempur internasional meninggalkan negara itu.
Sebuah pertemuan tradisional yang dihadiri 2.000 tokoh politik dan kesukuan Afghanistan mendukung kemitraan tersebut hari Sabtu, pada akhir konferensi empat hari mereka.
Namun, para delegasi di loya jirga menetapkan beberapa persyaratan penting untuk mendukung perjanjian tersebut.
Para pemimpin ingin razia malam hari oleh pasukan koalisi diakhiri dan meminta jaminan bahwa Amerika akan menyerahkan semua tahanan ke pihak Afghanistan.
Para delegasi juga meminta Presiden Hamid Karzai agar memastikan bahwa setiap kesepakatan apa pun dengan Washington dibatasi hingga sepuluh tahun dan menyarankan kepada pemerintah untuk mengupayakan perdamaian dengan Taliban melalui pembicaraan rekonsiliasi.
Taliban mengecam loya jirga dan meminta semua tentara asing agar meninggalkan Afghanistan.