China meningkatkan tekanan terhadap Kanada sementara sidang mengenai uang jaminan bagi eksekutif perusahaan teknologi Huawei, Meng Wanzhou berlanjut hari Selasa (11/12) di Vancouver. Pada sidang hari Senin, pengacara eksekutif Huawei itu berargumentasi agar Meng dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu ekstradisi ke Amerika Serikat, suatu proses yang perlu waktu berbulan-bulan, bahkan mungkin bertahun-tahun.
Sidang hari Senin (10/12), sebagian besar difokuskan pada usulan dari pengacara Meng mengenai persyaratan uang jaminan.
Pengacara Meng berpendapat permohonan pembebasan dengan jaminan itu seharusnya dikabulkan, seraya menyatakan bahwa kombinasi pengawasan 24 jam, peralatan berteknologi tinggi dan uang jaminan jutaan dolar dapat memastikan ia tidak akan melarikan diri. Mereka menyatakan bahwa apabila Meng kabur, ia akan mempermalukan China. Mereka menyebut opsi tersebut tidak terbayangkan sama sekali.
Para pengacara menyatakan Meng akan bersedia menyewa perusahaan pemantau yang akan menangkapnya apabila ia melanggar syarat pembebasan dengan jaminan dan akan mengenakan gelang GPS sepanjang waktu. Mereka menyatakan suami Meng juga akan menjadikan dua rumah mereka di Vancouver serta uang 750 ribu dolar yang bernilai total 11 juta dolar sebagai jaminan.
Jika dinyatakan bersalah di Amerika Serikat, Meng menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 30 tahun. Para jaksa menuduhnya melakukan penipuan dengan menginformasikan kepada lembaga-lembaga keuangan bahwa perusahaan China Huawei tidak ada kaitannya dengan perusahaan Skycom yang berbasis di Hongkong. Skycom dituduh menjual produk-produk Amerika ke Iran, suatu pelanggaran atas sanksi-sanksi Amerika terhadap Teheran. [uh]