Hubungan antara manusia dan mesin menjadi semakin dekat. Roboteam, sebuah perusahaan rintisan teknologi dari Tel Aviv, merancang sebuah robot yang diberi nama "Temi."
Robot setinggi pinggang orang dewasa dengan layar di atasnya ini bisa mengikuti pemiliknya, menanggapi perintah lisan, dan juga bisa dikendalikan lewat aplikasi ponsel.
"Apabila saya pencet tombolnya, Temi mengenali tubuh dan wajah saya, dan mulai mengikuti saya, sehingga saya bisa melakukan panggilan video hands-free," kata Danny Isserles, Kepala Temi cabang New York.
Temi menggunakan 16 sensor untuk berjalan berkeliling dan menghindari jatuh dari tangga. Tapi para perancang mengatakan kemampuannya untuk memetakan lingkungan dan mempelajari seluk beluk rumah, menjadikannya sebagai teknologi konferensi video yang sempurna.
“Apabila saya sedang berada di luar negeri dan ingin membaca buku kepada anak saya sebelum tidur, saya tinggal memencet ponsel dan berkata, 'kamar Bobby,' dan robot itu akan bergerak ke kamar Bobby, dan saya bisa membacakannya buku sebelum tidur,” kata Danny.
Temi menggunakan teknologi yang pada umumnya digunakan dalam mobil-mobil swakemudi dan kini disempurnakan untuk kondisi rumah. Teknologinya disebut "Lidar," semacam radar yang menggunakan laser untuk mengukur dan mengembangkan peta dari lingkungan di sekitarnya. Para perancangnya mengatakan ini adalah pertama kalinya teknologi itu digunakan di rumah atau kantor untuk menghindari potensi bahaya secara real time.
"Teknologi penghindaran rintangan dan teknologi navigasi ini belum pernah diwujudkan dalam robotik rumah oleh perusahaan manapun, dan ini adalah salah satu alasan utama yang membuat robot ini lebih mudah digunakan untuk rumah dan kantor," jelas Danny.
Roboteam baru-baru ini mengungkap Temi dalam pameran elektronik konsumen IFA di Berlin. Perusahaan itu mengatakan robot itu akan mulai dipasarkan pada Oktober dengan harga $1.500. [vm/ii]