Ratu Elizabeth II pada tahun 2022 menjadi ratu Inggris pertama yang merayakan Platinum Jubilee — 70 tahun di atas takhta.
Untuk kesempatan itu, British Royal Mint (percetakan koin milik Kerajaan Inggris) mengumumkan satu set koin baru pada 29 Desember lalu.
Set baru yang berisikan lima koin itu sebagai penghormatan kepada Vera Lynn, seorang penyanyi Inggris yang dikenang atas lagunya "We'll meet again," yang terkait dengan era Perang Dunia II; Commonwealth Games 2022 yang akan diadakan di Birmingham; Jubilee dengan mahkota tradisional £5; penghargaan bagi Alexander Graham Bell atas penemuan telepon, dan Jubilee lainnya, untuk pertama kali dirayakan dengan koin 50p (limapuluh penny/sen).
Set koin itu merayakan tonggak penting dalam kehidupan Ratu Inggris.
"Di Royal Mint, kami bangga selama bertahun-tahun merayakan berbagai perayaan kerajaan Inggris, akan tetapi tahun 2022 adalah perayaan khusus karena Ratu mencapai 70 tahun di atas takhta dan kumpulan koin tahunan dipersiapkan dalam rangka perayaan tersebut. Kami akan meluncurkan 50p (50 penny), perayaan pertama kerajaan pada 50p yang menandai momen itu -- sebuah momen dalam sejarah," kata Clare Maclennan, Direktur Divisi koin peringatan di Royal Mint.
Royal Mint, terletak 20 kilometer utara Cardiff, di Wales, mempunyai produksi yang dikhususkan untuk koin peringatan tersebut.
Satu per satu, karyawan membuat koin dengan mesin press yang memberi tekanan 160 hingga 250 ton pada setiap koin.
Gavin Elliott, manajer produksi untuk koin peringatan, medali, dan emas batangan menguraikan, “Jadi setiap koin selalu dimulai dengan kepingan yang pada dasarnya adalah piringan kosong dari logam."
Para karyawan menghasilkan antara 70 dan 100 koin per jam.
Sebelum memasuki tahapan produksi massal, Elliott mengawasi pengujian untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
Potongan percobaan adalah potongan menyerupai koin yang dibuat tim ketika menguji dan mengembangkan koin yang baru.
Tepat setelah koin baru diberi tekanan itu terbentuk kemudian secara visual diperiksa oleh karyawan, juga oleh perangkat elektronik.
Koin-koin itu dimasukkan ke dalam nampan, di mana bagian muka dan belakang kemudian diteliti dan dianalisis.
Sejumlah kecil debu atau sedikit ketidaksejajaran antara blanko dan ring dapat menyebabkan cacat kecil yang tidak dapat ditoleransi oleh penerbit.
Itu nantinya akan diletakkan di nampan merah dan akhirnya didaur ulang untuk proses selanjutnya.
Setiap set koin baru dimulai dengan desain baru, dikirimkan hingga satu tahun sebelumnya.
"Ketika pertama kali melihat contoh koin dan desain, kami melihat daftar artis yang ada lalu memutuskan siapa saja yang terbaik untuk ambil bagian," ujar Paul Morgan, kepala desain koin di Royal Mint.
Salah satu koin paling orisinal dari set tersebut adalah koin untuk penghormatan kepada Alexander Graham Bell. Tahun 2022 menandai peringatan seratus tahun kematian Graham Bell.
Morgan berpandangan desain modernnya sangat menonjol.
Set koin yang terbuat dari logam dasar itu dijual seharga £30 ($40) mulai 4 Januari 2022 di situs web Royal Mint.
Edisi terbatas lainnya dari set yang menggunakan logam mulia seperti emas dan perak akan dijual hingga £9,895 ($13,173).
Ketika set mint terakhir selesai dibuat, tim desain mulai mencari ilham untuk tahun 2023. [mg/lt]