Rusia mengatakan pihaknya untuk pertama kali akan membeberkan jumlah persenjataan nuklirnya, setelah Amerika membeberkan jumlah senjata nuklir yang dimilikinya.
Jurubicara Menteri Luar Negeri Andrei Nesterenko mengatakan Rusia bisa memberi informasi ini pada saat persetujuan pengurangan persenjataan antara Amerika dan Rusia mulai diberlakukan.
Ia mengatakan kepada reporter Rabu bahwa Rusia yakin pembeberan oleh Amerika akan “meningkatkan transparansi dan konsolidasi kepercayaan” antara negara pemilik senjata nuklir maupun negara non nuklir.
Minggu lalu, Pentagon mengumumkan Amerika memiliki 5113 hulu ledak nuklir dalam persediaannya. Pejabat pertahanan mengatakan angka ini merupakan penurunan yang signifikan dari 31 ribu hulu ledak dalam inventaris Amerika pada tahun 1967, saat perang dingin berlangsung.
Pengumuman Pentagon menyusul pertemuan April di Praha antara Presiden Barack Obama dan Presiden Dmitri Medvedev. Kedua pemimpin ini menanda tangani sebuah persetujuan yang mengurangi persenjataan nuklir masing-masing sampai 30 persen.