Pengadilan Rusia diperkirakan akan mendapati seorang pilot Ukraina bersalah dalam pembunuhan dua orang wartawan Rusia di Ukraina yang dilanda perang tahun 2014.
Peradilan Nadiya Savchenko telah mendapat kutukan internasional sebagai permainan politik. Pilot perempuan itu akan dijatuhi hukuman hari Selasa (22/3) setelah pengadilan menjatuhkan vonis.
Tim jaksa telah menuntut hukuman 23 tahun penjara terhadap pilot itu yang mengatakan dia diculik pada puncak pertempuran di Ukraina dan diserahkan kepada para pejabat Rusia untuk dikenakan tuduhan bahwa pilot itu melakukan penembakan yang menewaskan para wartawan tadi.
Savchenko, yang membantah semua tuduhan terhadapnya, telah menjadi pahlawan nasional di Ukraina di mana terpilih ke parlemen in absensia. [gp]