Rusia mengumumkan akan melakukan latihan militer besar-besaran di Laut Tengah di tengah-tengah ketegangan yang meningkat terkait sebuah kawasan yang menjadi kantung pemberontak di Suriah.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kepada sejumlah media di negara itu, Moskow akan mengerahkan 25 kapal, termasuk penjelajah misil, dan 30 jet tempur untuk melangsungkan latihan pada pekan pertama bulan September. Militer mengatakan, latihan itu akan terfokus pada pertahanan udara dan laut.
Kementerian itu juga mengatakan, Moskow telah memberi tahu organisasi-organisasi internasional mengenai latihan tersebut, yang kemungkinan berbahaya bagi pesawat udara dan kapal yang beroperasi di kawasan tersebut.
Latihan itu diumumkan setelah NATO melaporkan adanya peningkatan keberadaan angkatan laut Rusia di Laut Tengah.
Rusia telah menyediakan dukungan militer penting bagi pasukan pemerintah Suriah, yang diperkirakan akan melangsungkan serangan di provinsi Idlib, kubu pertahanan utama pemberontak di Suriah. [ab/uh]