Rusia mengatakan dicapai "pemahaman" tentang bagaimana data penting mengenai penggunaan Narkoba oleh atlet Rusia akan diserahkan ke Badan Anti-Doping Dunia (WADA), yang wakil-wakilnya tiba di Moskow hari Rabu (9/1).
Ini kunjungan ketiga pejabat-pejabat WADA ke Moskow untuk mencari data laboratorium, yang bisa membantu mengajukan tuntutan doping terhadap sejumlah atlet Rusia yang diyakini melakukan doping pada tahun-tahun sebelumnya.
Tenggat waktu 31 Desember bagi Rusia untuk menyerahkan data sudah lewat. Artinya, badan anti-doping negara itu bisa terkena sanksi dari WADA.
Juru bicara WADA James Fitzgerald mengatakan tim tiga orang itu telah tiba di ibukota Rusia.
Terlepas dari protes dari banyak atlet Barat dan tokoh-tokoh anti-doping, September lalu WADA mencabut skors terhadap badan anti-doping Rusia, yang dikenal sebagai RUSADA, dengan syarat negara itu menyerahkan data sampai tanggal 31 Desember. Sekelompok petugas WADA yang berkunjung bulan lalu pergi dengan tangan kosong ketika pejabat Rusia mengklaim peralatan mereka tidak disertifikasi berdasar undang-undang Rusia.
Bahkan setelah melampaui tenggat waktu, WADA mengatakan masih bisa menerima kerja sama Rusia sebelum komite rapat menetapkan aturan tentang RUSADA pekan depan. Rusia juga harus membuat sampel yang tersimpan dalam lab tersedia untuk dianalisis sebelum 30 Juni. (ka)