Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov hari Kamis (10/11) mengatakan kepada kantor berita Interfax, “Jelas, kami mengenal sebagian besar orang-orang di sekitarnya.”
“Orang-orang itu selalu menjadi pusat perhatian di AS dan telah menduduki jabatan-jabatan tinggi. Memang bukan semua, tapi beberapa di antaranya kerap berhubungan dengan wakil-wakil Rusia,” tambah Rybakov.
Namun, juru bicara kampanye Trump, Hope Hicks, membantah klaim itu, konsisten dengan bantahan Trump selama kampanye bahwa dia pernah mengadakan kontak dengan pemerintah Rusia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan kepada Bloomberg News bahwa staf kedutaan Russia bertemu dengan para anggota kampanye Trump, yang disebutnya sebagai “praktik normal.” Namun, dia mengatakan tim kampanye Hillary Clinton menolak permintaan serupa.
Semasa kampanye pemilu, Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin saling bertukar pujian dan menyatakan keinginan memperbaiki hubungan. Mengenai isu-isu tajam terkait aksi militer Rusia di Ukraina dan Suriah, Trump cenderung mendukung Moskow dibandingkan partainya sendiri.
Putin mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangannya, berita yang disambut gembira di parlemen Rusia hari Rabu. [vm/ii]