Rusia pada Minggu (11/8) mengklaim telah menghentikan gerak maju Ukraina ke Kursk, di bagian barat. Di beberapa tempat, gerakan itu mencapai hingga 30 kilometer dari perbatasan Rusia-Ukraina.
Untuk pertama kalinya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy secara tidak langsung mengakui pada Sabtu (10/8) malam bahwa pasukan Kyiv telah melanjutkan pertempuran ke Rusia dalam enam hari terakhir. Namun, kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah “menggagalkan upaya kelompok-kelompok musuh dengan kendaraan lapis baja untuk masuk lebih jauh ke dalam wilayah Rusia.”
Rusia mengatakan telah menghadang gerak maju Ukraina di dekat desa Tolpino dan Obshchy Kolodez di bagian barat daya Rusia, masing-masing 25 dan 30 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Dalam pidato malam hari di televisi, Zelenskyy mengatakan Jenderal Oleksandr Syrskyi, panglima angkatan bersenjata Ukraina mengirimkan beberapa laporan mengenai situasi di garis depan dan mengakui aksi militer Ukraina yang sedang berlangsung adalah “untuk mendorong perang ke wilayah penyerang.”
Namun, pertempuran juga berlanjut di tempat lain.
Sejak Sabtu malam hingga Minggu, rentetan serangan rudal dan drone Rusia yang menargetkan Kyiv menewaskan dua orang, termasuk bocah lelaki berusia 4 tahun.
Mayat seorang lelaki berusia 35 tahun dan putranya ditemukan di bawah reruntuhan setelah pecahan-pecahan rudal jatuh menimpa daerah permukiman di Brovary, distrik di pinggiran Kyiv, kata Layanan Darurat Pemerintah Ukraina, Minggu. Tiga lainnya di distrik itu terluka dalam serangan tersebut.
Serhiy Popko, kepala Administrasi Milter Kota Kyiv mengatakan, ini adalah kali kedua dalam bulan ini daerah metropolitan Kyiv menjadi sasaran.
Popko mengatakan rudal-rudal balistik tidak berhasil mencapai ibu kota tetapi menghantam daerah-daerah di pinggiran kota itu, sedangkan drone yang ditujukan ke daerah tersebut berhasil ditembak jatuh.
Sementara itu di Rusia, Gubernur Kursk mengatakan 15 orang terluka ketika sebuah rudal Ukraina yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia jatuh menimpa sebuah bangunan tempat tinggal.
Serangan Ukraina terhadap Rusia memasuki hari keenam pada Minggu, dan pengerahan unit-unit militer Ukraina di wilayah Rusia tidak pernah terjadi sebelumnya. Tujuan pasti operasi itu masih belum jelas. Para pejabat militer Ukraina telah menerapkan kebijakan kerahasiaan, dan Zelenskyy tidak memerinci hal ini dalam pidato hariannya.
Di Rusia, kementerian pertahanan mengatakan 35 drone Ukraina ditembak jatuh di wilayah Kursk, Voronezh, Belgorod, Bryansk dan Oryol.
Ukraina pada Minggu belum mengomentari serangan drone di dalam wilayah Rusia. Namun, hal ini terjadi sementara Ukraina meningkatkan laju serangan drone serupa yang sebagian besar menargetkan infrastruktur militer dan gudang penyimpanan minyak dalam beberapa pekan belakangan. [uh/jm]
Forum