Diplomat tinggi Rusia mengatakan Rusia, Perancis dan Amerika akan mengusulkan pertemuan yang ditengahi PBB dengan Iran untuk membahas program nuklir Teheran.
Menurut Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, ketiga negara itu mengajukan proposal tersebut kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA), pemantau nuklir PBB.
Katanya mereka yang berpartisipasi dalam pertemuan itu adalah pakar-pakar teknis. Mereka akan membahas pengiriman bahan bakar untuk reaktor riset Iran. Pertemuan akan diadakan dengan syarat Tehran berhenti mengolah uranium ke level 20-persen.
Komentar Lavrov Selasa ini menyusul pembicaraan dengan para pejabat di Yerusalem.
Senin kemarin, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan Tehran tidak akan membicarakan program nuklirnya sampai akhir Agustus dengan tujuan “menghukum” kekuatan Barat yang memberlakukan sanksi baru terhadap negaranya.