Rusia mengadakan parade militer besar-besaran Sabtu (9/5) di Lapangan Merah Moskow memperingati 70 tahun kemenangan Sekutu dalam perang melawan Nazi tahun 1945 ketika pasukan Nazi menyerah.
Presiden Rusia Vladimir Putin berterima kasih kepada sekutu utama Rusia pada masa Perang Dunia II – AS, Inggris dan Perancis – karena telah membantu mengalahkan Nazi.
Tetapi peringatan itu diadakan tanpa dihadiri para pemimpin Eropa. Presiden China Xi Jinping merupakan pemimpin dunia paling menonjol yang menghadiri upacara di ibukota Rusia itu.
Kemudian Putin dan para pejabat asing berpartisipasi dalam upacara peletakan karangan bunga di Taman Makam Tentara Tak Dikenal di Moskow untuk mengenang jutaan orang yang tewas dalam Perang Dunia II.
Sabtu sore, pemimpin Rusia itu menyelenggarakan jamuan di Kremlin bagi para veteran Rusia dan para pejabat asing. Putin memasuki ruangan itu didampingi Presiden China dan Kyrgyzstan.
Parade tahun ini diadakan ketika Rusia dilanda ketegangan dengan negara-negara Barat mengenai Ukraina karena aneksasi Moskow atas Krimea dan tuduhan bahwa Presiden Putin mendukung konflik separatis yang mematikan.
Hubungan Rusia dengan Barat kini pada tingkat terendah sejak Perang Dingin. Dengan ketidakhadiran mereka di Moskow, para pejabat Barat membiarkan pergelaran kekuatan Kremlin ditampilkan di hadapan hanya 20 pemimpin asing, termasuk China, Kuba dan Zimbabwe, serta Sekjen PBB Ban Ki-moon.
Presiden Rusia Vladimir Putin berterima kasih kepada sekutu utama Rusia pada masa Perang Dunia II – AS, Inggris dan Perancis – karena telah membantu mengalahkan Nazi.
Terkait
Paling Populer
1