Tautan-tautan Akses

Rusia Tuduh AS, Inggris Bantu Ukraina dalam Serangan Rudal di Krimea


FILE - Seorang tentara Ukraina menyaksikan sistem peluncuran roket ganda Grad menembakkan peluru di dekat Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina, 13 Agustus 2023.
FILE - Seorang tentara Ukraina menyaksikan sistem peluncuran roket ganda Grad menembakkan peluru di dekat Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina, 13 Agustus 2023.

Rusia, Rabu (27/9) menuduh AS dan Inggris membantu Ukraina melancarkan serangan pekan lalu terhadap markas besar armada Laut Hitam Rusia di kawasan Krimea yang diduduki Rusia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan dalam jumpa pers bahwa serangan itu “direncanakan sebelumnya dengan menggunakan peralatan intelijen Barat, aset satelit NATO, dan pesawat-pesawat pengintai.”

Zakharova juga mengatakan intelijen AS dan Inggris membantu mengoordinasikan serangan rudal itu.

Meskipun AS dan mitra-mitra Barat lainnya telah menyediakan peralatan militer dan pelatihan untuk Ukraina, para pejabat AS sebelumnya telah membantah telah berperan langsung dalam pertahanan Ukraina dalam melawan invasi Rusia.

Sewaktu Rusia menuduh AS terlibat dalam serangan drone Mei lalu terhadap Kremlin, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menyebut klaim itu “menggelikan.”

Sementara itu sebuah saluran televisi yang dioperasikan Kementerian Pertahanan Rusia menayangkan video tak bertanggal pada hari Rabu yang memperlihatkan Laksamana Viktor Sokolov, komandan armada Laut Hitam Rusia, sedang mengatakan bahwa armada itu beroperasi dengan baik.

Ini adalah hari kedua berturut-turut di mana video mengenai Sokolov ditayangkan di televisi Rusia, menyusul klaim Ukraina bahwa ia tewas dalam serangan rudal di Krimea. [uh/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG