Rusia menuduh Washington mempersiapkan suatu “provokasi” di Suriah, yang nantinya akan membuat pemerintah Presiden Bashar al-Assad dipersalahkan karena dituduh menggunakan senjata kimia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, Kamis (29/6) mengatakan, Moskow telah menerima informasi bahwa pemberontak Suriah telah merekayasa materi video untuk menuduh Damaskus melakukan serangan dengan senjata kimia. Ia tidak merincinya lebih lanjut.
Gedung Putih telah menyatakan Assad sedang mempersiapkan serangan senjata kimia lainnya dan memperingatkan bahwa penguasa Suriah akan “membayar harga mahal” apabila melakukannya.
Amerika pada April lalu menyerang sebuah pangkalan udara Suriah, yang disebutnya digunakan untuk melancarkan serangan maut dengan senjata kimia. Rusia menyatakan para korban tewas karena terpapar bahan-bahan beracun yang keluar sewaktu pesawat-pesawat tempur Suriah menghantam sebuah gudang senjata kimia pemberontak. [uh/ab]
