Mobil-mobil melambat dan berhenti di jalan-jalan yang tertutup es, sementara orang-orang berjaket tebal terlihat hati-hati menyusuri trotoar yang tertutup salju saat badai salju menyapu ibu kota Korea Selatan, Seoul, dan daerah-daerah sekitarnya, Kamis (26/1).
Belum ada laporan tentang gangguan atau kerusakan besar yang disebabkan oleh salju, es, dan suhu di bawah nol hingga Kamis sore. Pihak berwenang mencabut peringatan salju lebat untuk daerah tersebut setelah hujan salju melemah pada jam sibuk pagi hari.
Lalu lintas di jalan utama negara itu normal, meskipun 110 jalur pendakian di tiga taman nasional tetap ditutup.
Di Jepang, salju tebal berlanjut di Hokkaido, pulau utama paling utara, di mana ratusan kereta ditangguhkan dan sejumlah penerbangan dihentikan pada Kamis. Di desa Shinshinotsu di Hokkaido Barat Daya, seorang pejalan kaki tewas setelah terlempar ke selokan, kata pihak berwenang prefektur itu.
Di wilayah tengah dan barat Jepang, para petugas transportasi bersiap untuk membuka kembali sebagian jalan tol setelah sebagian besar ditutup di tengah badai besar yang melanda negara itu hingga Rabu, menyebabkan beberapa mobil terjebak selama lebih dari satu hari.
Sejumlah petugas membagikan makanan dan air kepada para pengemudi pada Rabu malam di Jalan Tol Shin-Meishin, di mana kendaraan-kendaraan yang terdampar mencapai panjang total sekitar 34,5 kilometer, kata kantor berita Kyodo.
Mobil-mobil perlahan bergerak maju lagi Kamis pagi saat salju mereda dan Central Nippon Expressway, perusahaan pengelola jalan tol, mengatakan sedang bersiap untuk membuka kembali sejumlah jalan yang sebelumnya ditutup untuk mencegah lebih banyak mobil memasuki jalan tol yang tersumbat.
Lebih dari lima sentimeter salju turun di Seoul dalam 24 jam hingga pukul 11 Kamis pagi, sementara provinsi tetangga Gyeonggi dan Incheon disiram salju hingga setinggi delapan sentimeter.
Suhu pagi di wilayah itu turun menjadi sekitar minus 10 derajat Celcius. Badan cuaca negara itu memperkirakan cuaca yang sama pada hari Jumat sehingga mendorong para pejabat untuk memperingatkan bahwa kondisi mengemudi dapat memburuk setelah permukaan salju membeku.
Sekitar 2.100 pekerja layanan publik dan 1.100 kendaraan dikerahkan untuk menyemprotkan lebih dari 3.100 ton bahan kimia pembersih salju dan garam di jalan-jalan utama dan jalan-jalan tol dari tengah malam hingga pukul 04.00 Kamis, menurut Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan.
Sementara Korea Selatan sejauh ini terhindar kecelakaan lalu lintas besar, sekitar 540 rumah, sebagian besar di wilayah Seoul, melaporkan bahwa sebagian pipa saluran air mereka membeku dan pecah. [ab/uh]
Forum