Belasan sandera yang dibebaskan Hamas pada Sabtu malam (25/11) tiba di Sheba Medical Center (Pusat Medis Sheba) hari Minggu (26/11).
Kelompok militan Hamas membebaskan 17 sandera, termasuk 13 warga Israel, dari lokasi penyanderaan mereka di Jalur Gaza. Sementara Israel telah membebaskan 39 tahanan Palestina dari penjara-penjara mereka. Ini merupakan kelompok sandera terbaru yang dibebaskan, yang merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata selama empat hari yang dimulai Jumat lalu (24/11).
Kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan bahwa warga Israel yang dibebaskan itu mencakup tujuh anak dan enam perempuan. Sebagian besar berasal dari Kibbutz Be’eri, sebuah komunitas yang diserang Hamas pada 7 Oktober lalu. Anak-anak yang dibebaskan berusia antara 3-16 tahun, sementara usia perempuan yang dibebaskan antara 18-67 tahun.
Pembebasan Sandera Sempat Tertunda
Pembebasan yang dilakukan pada Sabtu malam itu sempat tertunda selama beberapa jam setelah Hamas menuduh Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata itu.
Penundaan ini menunjukkan rapuhnya kesepakatan yang sejauh ini berhasil menghentikan perang yang menghenyakkan Israel, mengakibatkan kehancuran luas di Jalur Gaza, dan berpotensi memicu pertempuran yang lebih luas di seluruh kawasan itu.
Perang Israel-Hamas berkobar pada tanggal 7 Oktober lalu ketika Hamas melancarkan serangan ke bagian selatan Israel dengan menerobos perbatasan, menewaskan sedikitnya 1.200 orang, sebagian besar warga sipil. Kelompok bersenjata itu juga menculik 240an warga, termasuk perempuan, anak-anak dan lansia.
Israel membalas serangan itu dengan serangkaian pemboman ke bagian utara Gaza selama berminggu-minggu yang sejauh ini menewaskan sedikitnya 13.300 warga Palestina. Dua per tiga korban tewas ini adalah perempuan dan anak-anak.
Gencatan senjata selama empat hari yang dimediasi Amerika dan Qatar mulai Jumat lalu (24/11) merupakan jeda kemanusiaan panjang pertama dalam pertempuran ini.
Secara keseluruhan Hamas akan membebaskan sedikitnya 50 sandera Israel, dan Israel akan membebaskan 150 tahanan Palestina. Semua sandera yang dibebaskan Hamas adalah perempuan dan anak di bawah umur.
Israel Siap Perpanjang Gencatan Senjata 1 Hari untuk Setiap 10 Sandera yang Dibebaskan
Israel mengatakan siap memperpanjang gencatan senjata selama satu hari untuk setiap 10 sandera yang dibebaskan. Namun berjanji akan segera melanjutkan serangan ke bagian utara Gaza guna mencapai tujuan utama membebaskan seluruh sandera, dan menghancurkan kapabilitas militer dan pemerintahan Hamas di wilayah itu.
Kantor Perdana Menteri Israel hari Minggu mengumumkan bahwa mereka telah menerima daftar sandera baru yang dijadwalkan akan dibebaskan pada hari berikutnya, dalam pertukaran ketiga dari empat yang dijadwalkan. [em/jm]
Forum