Kandidat partai Demokrat, Bernie Sanders, mengecam ketidak-setaraan global dan menyebutnya “tidak bermoral” serta mengutuk “ketamakan dari industri bahan bakar fosil” ketika berpidato pada sebuah konferensi di Vatikan Jumat (15/4).
Senator dari Vermont itu menghentikan kampanyenya selama 24 jam untuk menghadiri konferensi tentang isu-isu sosial, ekonomi, dan lingkungan ini.
Meskipun staf Sanders menegaskan bahwa lawatan ini tidak bermotif politik, pidatonya di Vatikan difokuskan pada tema-tema yang sama seperti pidato kampanyenya.
“Pada saat sedemikian sedikitnya yang memiliki sedemikian banyaknya, dan sedemikian banyaknya memiliki sedemikian sedikitnya, kita harus menampik fondasi dari ekonomi kontemporer karena tidak bermoral dan tidak bisa berlangsung terus,” kata Sanders.
“Sanders juga mengatakan, perlu menanamkan “prinsip-prinsip moral” kedalam ekonomi global. “Dan bidang yang paling jelas memperlihatkan hal ini adalah bidang perubahan iklim. Ketamakan industry bahan bakar fosil secara harafiah menghancurkan planet kita,” katanya.
Sanders yang beraliran sosialis demokrat berulangkali mengungkapkan kekagumannya untuk Paus Fransiskus, yang memfokuskan perhatian pada topik-topik seperti ketidak-setaraan ekonomi dan perubahan iklim selama masa kepemimpinannya. Tetapi, kedua tokoh ini diperkirakan tidak akan bertemu.
Sanders berharap, lawatan ini akan menarik pemilih Katolik di New York, yang akan melangsungkan pemilihan pendahuluan Selasa (19/4). Sanders mutlak harus memenangkan negara bagian ini kalau mau punya peluang realistits untuk mengatasi selisih perolehan suaranya dari saingannya, mantan menlu Hillary Clinton. [jm]
