Pertemuan para wirausahawan muda di Surabaya ini menjadi wahana saling memberi motivasi dan berbagi pengalaman mengenai bagaimana merintis usahanya hingga berhasil.
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno hadir sebagai pembicara utama, didampingi beberapa pengusaha muda sukses yang merintis usahanya dari bawah.
Sandi, sapaan akrabnya, mengatakan ditengah sulitnya mencari pekerjaan pada masa kini, diperlukan kemauan keras dan keberanian untuk menjadi wirausaha yang mampu menciptakan peluang dan lapangan kerja baru.
“Kita harus mampu mengelola kekayaan hasil bumi dengan inovasi, research and development, membangun industri, dan yang terpenting buka akses untuk ribuan anak muda yang ingin berwirausaha sehingga turut menjadi solusi permasalahan tenaga kerja kita,” ujar Sandi.
“Tenaga kerja kita perlu, karena sekarang ini cari kerja, gampang atau susah? Insya Allah kalau keinginan kita melompat tinggi melawan gravitasi keraguan, memulai berusaha sejak dini. Entrepreneurship itu soal mindset, pola pikir yang terwujud dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas,” kata Sandi menambahkan.
Persoalan penciptaan lapangan kerja untuk mengurangi jumlah pengangguran, menurut Sandi, harus didukung pemerintah dan pihak swasta, terutama dalam hal penelitian dan pengembangan dunia usaha.
“Kita akumulasi dana R and D, dari dunia usaha dan pemerintah, cerdas memberikan insentif research, dan inkubasi untuk para milenial inovator mandiri, dan pastikan adanya insentif research untuk dunia usaha. Melompat artinya juga melipatgandakan akumulasi dana research sampai Rp 200 triliun dalam lima tahun.”
Di depan ribuan peserta yang mayoritas kaum muda, Sandiaga Uno berharap generasi muda masa kini mampu ikut serta mencari solusi dan memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa.
“Sekarang, teman-teman hidup di zaman yang beda banget, saya berhak punya harapan yang besar pada teman-teman sekalian. Insya Allah, teman-teman menjadi generasi terbaik yang pernah dimiliki oleh bangsa ini,” kata Sandi.
“Generasi milenial yang tidak diam menerima nasib sebagai takdir, generasi yang gak suka menunggu tapi terus mencari tahu, para pemberani yang tidak mau menghindar dari masalah tapi justru memecahkan masalah,” pungkasnya.
Ifa, mahasiswa asal Tulungaggung yang hadir pada pertemuan wirausaha muda di Surabaya menuturkan, pemaparan para narasumber termasuk Sandiaga Uno, telah menginspirasi dirinya untuk mampu berusaha dan dan menjadi sukses di usia muda.
“Ya, tertarik, sih. Soalnya dari yang disampaikan Pak Sandiaga Uno tadi itu membuat saya, memicu saya supaya meniru bakat-bakat seperti yang dari narasumber yang didatangkan tadi. Jadi, menggugah semangat saya untuk bisa seperti mereka,” tutur Ifa. [pr/em]
