Mantan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy diperintahkan untuk menghadiri sidang hari Kamis (29/3) atas dakwaan korupsi dan penyalahgunaan pengaruh.
Sarkozy diduga melakukan beberapa percakapan telepon dengan seorang hakim yang menyelidiki klaim bahwa kampanye pilpresnya tahun 2007 yang dibiayai secara ilegal.
Politisi konservatif itu diduga menawarkan bantuan supaya hakim itu dinaikkan jabatan sebagai imbalan atas informasi mengenai penyelidikan mengenai kampanyenya.
Dalam percakapan telepon dengan Gilbert Azibert, seorang hakim senior di pengadilan tertinggi Perancis ketika itu, Sarkozy diduga menawarkan bantuan pada hakim itu untuk menduduki jabatan tinggi di Monaco. Hubungan telepon itu disadap polisi.
Perkembangan terbaru itu muncul hanya beberapa hari setelah penyelidikan dimulai tentang laporan bahwa Sarkozy menerima sumbangan dana gelap dari pemimpin Libya Moammar Gadhafi untuk kampanye pilpresnya yang sukses 11 tahun lalu.
Sarkozy membantah melakukan kesalahan dan pengacaranya mengatakan mereka akan mengajukan banding atas keputusan untuk mengadilinya dalam sebuah sidang yang akan diadakan 25 Juni. [vm/ii]