Jajak pendapat menunjukkan Sarkozy bisa mengalahkan Hollande dalam putaran pertama pemilu 22 April, tapi akan dikalahkan dalam pemilu putaran kedua 6 Mei. Sarkozy juga mempersempit selisih angka dengan beberapa poin.
Presiden Perancis itu menanjak setelah menyerang kebijakan perdagangan dan imigrasi Uni Eropa dalam kampanye hari Minggu.
Sebelumnya hari Selasa pemimpin politik sayap kanan Perancis Marine Le Pen mengatakan ia sudah memperoleh dukungan cukup untuk menjadi seorang kandidat dalam pemilu presiden bulan depan. Katanya ia mendapat dukungan 500 pejabat Perancis yang terpilih.
Le Pen memimpin partai Front Nasional yang sangat konservatif, yang dikenal atas kebijakannya yang sangat anti imigran.
Partai itu belum lama ini menarik diri dari retorika tajam yang menargetkan warga asing untuk memusatkan perhatian pada euro dan perekonomian. Ayah Penn Jean-Marie Le Pen adalah pemimpin sayap kanan Perancis selama beberapa dekade.