Penjabat Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan dalam lawatannya ke Indonesia, Kamis (30/5), mengatakan AS dan Indonesia sepakat untuk melakukan latihan militer bersama.
Juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel Dave Eastburn mengatakan, latihan bersama yang direncanakan itu akan dilangsungkan antara Pasukan Khusus Angkatan Darat AS dan Unit Anti Teror TNI yang dikenal sebagai Satuan 81 Kopassus TNI-AD atau Satuan Penanggulangan Teror 81 (Satgultor).
“Perencanaannya baru dimulai, namun konsep awalnya akan mencakup tanggapan krisis, penyelamatan sandera, dan pengamanan HAM. Kami memperkirakan, latihan itu akan berlangsung empat hingga enam pekan dan melibatkan 150 peserta,” kata Eastburn.
Menurut Pentagon, kunjungan Shanahan ke Indonesia, yang berkaitan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara, dan pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan kemitraan kuat yang terus berlanjut dan hubungan yang penting antara kedua kementerian itu.
Pentagon juga mengatakan bahwa kedua negara berkeinginan kuat untuk terus memperkokoh kemitraan di bidang pertahanan untuk bisa mengatasi masalah-masalah regional dan global.
Menurut Pentagon, Menhan Ryamizard dan Shanahan sama-sama menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkokoh program latihan bilateral yang sudah berlangsung untuk memperbaiki kapasitas dan kemampuan operasi militer kedua negara.
Kedua negara, jelas Pentagon, juga menegaskan pentingnya memperkokoh kerjasama dalam memerangi ancaman lintas negara, melalui laut, darat, udara dan dunia maya. Kedua negara mendukung kemungkinan meningkatkan usaha berbagai informasi dan pandangan mengenai ancaman regional dengan memanfaatkan ASEAN Our Eyes (AOE) sebagai platform bagi pertukaran informasi strategis antara negara-negara anggota ASEAN. [ab]