Sekjen PBB Ban Ki-moon juga bersikukuh pada laporan bahwa pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi untuk memerangi para pemberontak seharusnya ditambahkan dalam daftar hitam PBB terkait sekitar 1.200 anak-anak yang tewas dan luka-luka selama tahun 2015.
Ban mengatakan bulan Juni lalu ia telah mencabut-sementara koalisi pimpinan Amerika dari daftar hitam pelanggar hak anak-anak Selagi menunggu tinjauan bersama kasus tersebut. Para pendukung koalisinitu mengancam untuk menghentikan pendanaan bagi banyak program PBB. Ia menuduh sejumlah negara – tanpa menyebut nama – telah melakukan penekanan yang tidak layak dan tidak dapat diterima.
Ban mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa “kajian lebih lanjut terus dilakukan” dan situasi di lapangan akan dipantau secara seksama.
Pemilihan kata-kata Ban dalam pernyataan itu mengisyaratkan bahwa kecil kemungkinan koalisi itu akan dimasukkan kembali ke dalam daftar hitam. Duta Besar Arab Saudi Untuk PBB Abdallah Al Mouallimi bulan Juni lalu mengatakan “kami yakin bahwa pencabutan dari daftar ini bersifat final, tidak bisa diubah dan tanpa syarat”. [em]