Arab Saudi pada Minggu (12/6) menawarkan dana bantuan sebesar $10 juta dolar untuk mencegah kemungkinan terjadinya tumpahan minyak dari tanker minyak Yaman di Laut Merah yang berbatasan dengan perairannya.
Tanker minyak berusia 45 tahun yang telah lapuk dimakan usia yang dijuluki FSO Safer itu, sejak dulu digunakan sebagai tempat penyimpanan terapung. Kapal itu kini terlantar di pelabuhan Hodeida yang dikuasai pemberontak di Yaman dan belum pernah diperbaiki sejak Yaman terjerumus ke dalam perang saudara.
Sebuah koalisi militer pimpinan Saudi melakukan intervensi di Yaman pada 2015, setelah para pemberontak Houthi merebut ibu kota Sanaa setahun sebelumnya.
Pada bulan lalu, PBB memperingatkan bahwa tanker tersebut, yang terletak sekitar 150 kilometer sebelah selatan perbatasan dengan Arab Saudi, terancam pecah dalam waktu dekat.
Safer mengangkut minyak yang jumlahnya empat kali lebih banyak dari minyak yang tumpah dalam kecelakaan Exxon Valdez di lepas pantai Teluk Alaska, Amerika Serikat, pada 1989, yang menjadi salah satu bencana ekologi terburuk di dunia, menurut PBB. [vm/pp]