Pasar-pasar saham Asia sebagian besar mengalami kenaikan, Rabu (22/4), sementara pasar keuangan melepaskan diri dari anjloknya harga minyak AS yang mengejutkan pada pekan ini.
Indeks saham di Hong Kong, Seoul, Sydney, dan Taipei mengalami kenaikan dalam sesi sore hari, dengan hanya Indeks Nikkei Jepang yang mengalami penurunan, merosot 142 poin dan mengakhiri perdagangan hari Rabu (22/4) dengan penurunan 0,7 persen.
Dalam perdagangan berjangka, minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate diperdagangkan 6,8 persen lebih rendah dengan sedikit di atas 10 dolar per barel. Pasar terus menunjukkan pemulihan yang lambat sejak kejatuhan harga minyak bersejarah pada hari Senin, sewaktu harga anjlok menjadi minus 37,63 dolar per barel, untuk pertama kalinya harga minyak mentah AS merosot di bawah 0 dolar per barel.
Aktivitas ekonomi terhenti di seluruh dunia di tengah-tengah pandemi virus corona, meniadakan permintaan akan gas dan menyebabkan berlimpahnya minyak di pasar yang membuat para produsen minyak mungkin harus membayar pembeli untuk mengambil kelebihan suplai itu dari mereka.
Minyak mentah acuan internasional Brent diperdagangkan dengan harga 16,50 dolar per barel, turun hampir 13 persen. [uh/ab]