Sebagian pasukan tentara Ukraina dilaporkan telah mulai mundur dari kota Debaltseve, yang menjadi rebutan. Kota itu telah dikepung oleh pemberontak pro-Rusia, di tempat mana pertempuran terus berlanjut meskipun telah dicapai gencatan senjata.
Semen Semenchenko, pemimpin Donbass, kelompok paramiliter Ukraina, mengatakan dalam Facebook, Rabu pagi, "tentara sedang mundur dari Debaltseve menurut rencana dan dengan cara yang teratur."
Wakil kepala polisi regional di Debaltseve memberitahu kantor berita Prancis, sejumlah unit militer Ukraina melakukan evakuasi, meskipun ia menambahkan, "pertempuran di jalan-jalan terus berlanjut," seraya mengutarakan, pasukan tambahan semestinya harus segera dikirim.
Tidak ada jawaban resmi dari pemerintah di Kyiv berkenaan mundurnya pasukan. Debaltseve yang dikepung pemberontak pro-Rusia, telah menjadi ajang pertempuran dalam minggu-minggu terakhir ini. Kekerasan terus berlanjut.
Kelompok separatis bersiteguh bahwa kota itu telah dikepung sebelum dimulainya gencatan senjata, menjadikan Debaltseve bagian internal kawasan yang dikuasai pemberontak, daripada bagian garis depan di mana para utusan sepakat bahwa pertempuran harus berhenti.
