Bandara Internasional Ngurah Rai Bali mengatakan, Kamis (14/11), bahwa sejumlah penerbangan internasional dari dan menuju ke Bali dibuka kembali setelah gunung berapi Lewotobi Laki-laki beberapa kali mengalami erupsi dan menyemburkan abu hingga setinggi 10 kilometer ke udara.
Letusan-letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur mengakibatkan pembatalan sekitar 160 penerbangan dari dan menuju ke Bali antara 4 November hingga 13 November. Bahkan, sebanyak 91 penerbangan dibatalkan pada Rabu (13/11), jumlah pembatalan paling banyak dalam satu hari, kata Ahmad Syaugi Shahab, manajer umum Bandara Internasional Ngurah Rai.
Nusa Tenggara Timur terletak sekitar 800 km (497 mil) dari Bali.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diperkirakan akan mengunjungi beberapa daerah yang terkena dampak letusan pada Kamis dan mendistribusikan bantuan kepada warga.
Letusan pertama Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi pada 3 November, yang menewaskan sedikitnya sembilan orang, merusak lebih dari 2.000 rumah dan memaksa 13.000 warga dievakuasi.
Pada Kamis, Virgin Australia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa maskapai penerbangan itu telah membuka kembali semua jadwal penerbangan dari dan menuju ke Denpasar.
Jetstar dan Qantas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keduanya telah membuka kembali penerbangan dari dan menuju ke Bali karena kondisi sudah membaik pada Kamis pagi.
Ahmad mengatakan, masih ada 41 penerbangan yang dibatalkan pada Kamis, termasuk dari Singapura, India, Qatar, dan beberapa kota di Australia. [ft/rs]
Forum