Polisi Kanada menangkap seorang pria karena bualannya tentang ISIS. Pria tersebut dicurigai menyebar berita palsu dengan mengatakan pernah bergabung dengan ISIS dan melakukan pembunuhan bergaya eksekusi.
Kantor berita Reuters melaporkan, Sabtu (26/9), laki-laki bernama Shehroze Chaudhry itu mengunggah di media sosial tentang perannya dengan ISIS sejak tahun 2016. Ia juga diwawancarai beberapa media, tetapi penyelidikan Polisi Kerajaan Kanada (Royal Canadian Mounted Police/RCMP) menemukan pria berusia 25 tahun itu tidak memiliki hubungan dengan grup tersebut.
"Tuduhan itu berasal dari berbagai wawancara media. Terdakwa mengklaim dia melakukan perjalanan ke Suriah pada tahun 2016 untuk bergabung dengan kelompok teroris ISIS dan melakukan tindakan terorisme," kata RCMP dalam sebuah pernyataan.
Chaudhry akan muncul di pengadilan Ontario pada 16 November.
“Hoaks dapat menimbulkan ketakutan dalam komunitas kami dan menciptakan ilusi bahwa ada potensi ancaman bagi warga Kanada, sementara kami telah menentukan sebaliknya,” kata RCMP.
Banyak warga Kanada lainnya telah dituduh melakukan pelanggaran terorisme karena bergabung dengan ISIS. [ah]